Selasa, 08 September 2009

Kelahiran Nabi Muhammad


1.Keadaan Kota Makkah
Nabi Muhammad dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabi'ul Awwal, tahun Gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Nabi Muhammad dilahirkan di kampung Bani Hasyim di kota Makkah dan yang menjadi bidannya adalah Siti Syifa, sahabat Abdurahman bin Auf.
Ibunya bernama Aminah binti Wahab dan ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Ayahnya meninggal tujuh bulan sebelum Nabi Muhammad lahir.Abdul Muthalib,kakeknya memberi nama Muhammad, nama yang belum pernah ada sebelumnya di tanah Arab. Muhammad artinya terpuji.
Tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun Gajah, karena pada saat itu kota Makkah diserang oleh pasukan berkendaraan gajah, di bawah pimpinan Abrahah. Dia adalah seorang Gubernur dari kerajaan Nasrani Abesenia (Habsyi) di Yaman. Mereka bermaksud menghancurkan Ka'bah. Namun di tengah jalan pasukan mereka diserang oleh gerombolan burung Ababil yang diutus Allah SWT. Masing-masing burung membawa 3 buah batu, dua pada kakinya dan satu pada paruhnya. Dengan demikian hancurlah pasukan Abrahah dan Ka'bah selamat dari kehancuran.
Nabi Muhammad adalah keturunan suku Quraisy yang sangat berpengaruh di kota Makkah, bahkan di seluruh Jazirah Arab. Silsilah keturunan dari ayah dan ibu bertemu pada Killab bin Murrah.
Kedua keluarga kakek dan nenek Nabi Muhammad termasuk golongan orang yang dihormati di kalangan kabilah Arab.
Kakeknya Abdul Muthalib, setelah mendengar kelahiran cucunya, sangat gembira. Lalu beliau membawa cucunya yang baru lahir itu Thawaf keliling ka'bah, lalu diberi nama Muhammad, artinya orang yang terpuji. Nama tersebut jarang ditemui pada bangsa Arab waktu itu, dan itu merupakan takdir Allah sebagaimana tercantum dalam kitab Taurat dan Injil.
Nabi Muhammad adalah keturunan suku Quraisy yang sangat berpengaruh, bukan saja di kota Makkah bahkan di seluruh Jazirah Arab.
Nabi Muhammad disusui ibunya sendiri selama 3 hari,lalu disusukan kepada Tsuwaibah, budak perempuan Abu Lahab yang sudah dimerdekakan.
Kemudian Nabi Muhammad diserahkan ibunya kepada seorang perempuan yang baik akhlaknya, bernama Halimah binti Abi Dzuaib untuk disusui. Halimah adalah istri Harist bin Abdul Uzza (Abu Kabsyah). la berasal dari bani Sa'ad kabilah Hawazin terletak antara Makkah dan Tahif, 60 Km sebelah timur kota Makkah..

2.Tanggapan Masyarakat Makkah
Kelahiran Muhammad di tengah-tengah masyarakat Makkah mendapat perhatian yang luar biasa dari berbagai kalangan. Hal ini disebabkan antara lain karena Muhammad berasal dari keluarga yang cukup disegani dan cukup berpengaruh bukan saja di kota Makkah tapi juga di seluruh Jazirah Arab.
Tahun kelahiran Muhammad disebut juga sebagai tahun Gajah. Pada tahun tersebut ditandai dengan datangnya tentara bergajah di bawah pimpinan Raja Abrahah dengan 60.000 bala tentaranya yang bermaksud untuk menghancurkan Ka'bah Baitullah.

Raja Abrahah berasal dari negeri Yaman. Dia mempunyai pasukan bergajah yang ditugaskan untuk menghancurkan Ka'bah.
Pada waktu itu Ka'bah dijaga oleh kakek Nabi Muhammad yang bernama Abdul Muthalib. Namun demikian, walaupun Ka'bah telah dijaga oleh Abdul Muthalib dan penduduk Makkah lainnya, pasukan Abrahah tidak dapat dicegah.
Untuk menj aga keselamatan, Abdul Muthalib dan penduduk Makkah lainnya menyingkir sebelum Raja Abrahah datang ke Makkah.
Dalam keadaan pasrah Abdul
Muthalib berdoa kepada Allah agar Ka'bah diselamatkan dari tangan-tangan orang-orang yang ingin menghancurkannya.
Allah SWT mengabulkan do'a Abdul Muthalib yaitu dengan mendatangkan pasukan burung Ababil yang melemparkan batu-batu kerikil yang tajam dan beracun. Batu-batu kerikil tersebut mengenai pasukan Abrahah sehingga mereka mati.

Dengan demikian musnahlah pasukan bergajah pimpinan Raja Abrahah dan akhirnya Ka'bah selamat dari kehancurannya.

0 komentar:

Posting Komentar