Kamis, 10 September 2009

KEDUDUKAN KHULAFAUR RASYIDIN
Pengertian Khulafaur Rasyidin
Kata Khulafaur Rasyidin berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata Khulafa dan Ar-rasyidin. Khulafa menunjukan banyak Khalifah.Sedangkan kata Khalifah berarti pemimpin, dan Ar-rasyidin artinya yang diberi petunjuk. Jadi Khulafaur Rasyidin artinya pemimpin yang diberi petunjuk.

Nama-nama Khulafaur Rasydin:
Khulafaur Rasyidin, pemimpin yang menggantikan tugas-tugas Rasulullah sebagai kepala negara, kepala pemerintah dan pemimpin umat, Tugas kenabiannya tidak bisa digantikan. Seperti firman ALLAH SWT. Dalam surat Al-Ahzab ayat 40;

Artinya : " Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang lakl-laki di antara kamut, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi. Dan adalah Allah maha mengetahui segala sesuatu. "
Setelah Rasulullah wafat, maka kedudukannya sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan pemimpin umat dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin, Adapun gelar Khulafaur Rasyidin ini diberikan kepada sahabat Rasulullah yang terkemuka, yaitu;
1. Abu Bakar Shiddiq
2. Umar bin Khattab
3. Utsman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
Tugas para khalifah itu melanjutkan tugas Rasulullah dalam memimpin masyarakat, negara dan pemerintahan. Dalam sejarah Islam hanya keempat sahabat itulah yang secara bulat didukung oleh umat Islam. Sesudah masa pemeritahan Ali bin Abi Thalib, gelar khal ifah sama artinya dengan gelar raja atau sultan.



Sifat-sifat Utama Khulafaur Rasyidin
Khulafaur Rasyidin adalah pemimpin yang arif dan bijaksana. Karena itu dalam menjalankan tugasnya, senantiasa meneladani kepemimpinan Rasulullah. Sifat dan akhlaknya sebagai pemimpin masyarakat, kepala negara dan kepala pemerintahan tercermin dari sifat-sifat utama yang dimilikinya.
Sifat-sifat yang dimiliki oleh Khulafaur Rasyidin antara lain:
a. Arif dan bijaksana
b. Bcrwibawa dan berdisiplin yang kuat
c. Berilmu agama yang luas dan mendalam
d. Berani bertindak dan berkemauan keras
KEHIDUPAN ABU BAKAR SHIDDIQ
Silsilah Abu Bakar Shiddiq
Abu Bakar shiddiq dilahirkan pada tahun 573 M dari pasangan suku Quraisy, Abu Quhafah dan Ummul Khair Salama, nama lengkap Abu Bakar adalah Abdullah Ibnu Abi Qahafah aT-Tamimi. Sebelum masuk Islam namanya Abdul Ka'bah.
Garis keturunan Abu Bakar dengan garis keturunan Nabi Muhammad SAW, bertemu pada Murrah lbn Kaab (kakek Abu Bakar) jadi silsilah keturunannya ialah Abu Bakar ibn Usman Amir ibn Umar ibn Ka'ab ibn Saad ibn Ta ibn Murrah ibn Kaab,
Nama Abu Bakar adalah pemberian dari Rasulullah, karena orang yang segera masuk Islam. Sedangkan gelar Ash-Shiddiq (yang amat membenarkan) diberikan karena ia selalu membenarkan apa yang disampaikan oleh Rasulullah, terutama dalam peristiwa Is'ra dan Mi'raj.
Kedudukan Abu Bakar dalam Masyarakat Quraisy
Abu Bakar berasal dari suku Quraisy, yaitu dari Bani Tamim, Pembesar dan bangsawan Quraisy yang pernah menjabat Al-Isynaq dalam Dar Al-Nadwa(majelis musyawarah suku besar Quraisy). Tugas Al-Isynaq adalah mengadili dan memuluskan terhadap berbagai macam sengketa dan menetapkan hukuman dendanya.
Sebelum masuk Islam Abu Bakar adalah seorang pedagang yang sukses. Kejujuran dan kesucian hatinya membuat ia selalu berhasil dalam berdagang Di masyarakat Quraisy;ia terkenal sebagai hartawan yang dermawan,
Setetah agama Islam dibawa oleh Rasulullah, Abu Bakar segera menerima dan memeluknya. Kekayaannya kemudian diserahkan untuk kepentingan penyiaran agama lslam. Abu Bakar pun giat berdakwah mengajak masyarakat Quraisy untuk memeluk agama Islam. Banyak pemuka dan tokoh-tokoh Islam yang terkenal, memeluk Islam atas ajakan Abu Bakar, di antaranya Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdur Rahman bin Auf, Abdullah bin Mas’ud, Sa'ad bin Abi Waqqash, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidillah bin Jarrah, Al Arqam bin Abil Arqom. Mereka semua disebut dengan Assabiqul Awwalun yang pertama masuk Islam
Perjuangan Abu Bakar
Membebaskan kaum yang tertindas
Abu Bakar yang terkenal sebagai orang yang dernamwan la tidak segan-segan mengeluarkan hartanya demi kepentingan agama Islam. Sebagai salah satu pembesar suku Quraisy, Abu Bakar sangat tinggi perhatiannyapadakaumyang lemah dan tcnindas, sepeni para budak. Pada saat itu, banyak budak yang disiksa majikannya karena memeluk Islam, Melihai penderitaan yang dialami budak-budak itu, Abu Bakar pun datang membebaskannya. Di antara budak yang dibebaskan oleh Abu Bakar, ialah:
-Bilal bin Rabah, budak dari Umayyah bin Khalaf.
-Abu Fukaifah, budak dari Sofwan bin Umayyah.
-Amir bin Fahairah, budak dari Thufail bin Abdullah Al Azdy
-Labibah, budak dari Bani Muammal bin Habib Ady
Membela dan melindungi Rasulullah
Ketika agama Islam yang dibawa Rasulullah belum banyak pengikutnya, masyarakat kafir Quraisy dengan segala cara menghalang-halangi dakwah yang disampaikan oleh Rasulul lah, Bahkan sering kali kafir Quraisy menggunakan cara-cara kekerasan untuk melawan Rasufullah dan pengikutnya.
Abu Bakar yang selalu setia mendampingi Raslulullah.Tidak gentar dengan segala ancaman kafir Quraisy. Ke manapun Rasulullah pergi, Abu Bakar selalu menemani dan melindungi. Jika ada ancaman yang datang ke hadapan Rasulullah maka Abu Bakar segera datang membelanya.
Banyak contoh yang mcmperlihatkan betapa Abu Bakar sangat membela dan melindungi Rasulullah,yakni;
1. Pada waktu Rasulullah sedang melakukan shalat, tiba-tiba seorang kafir Quraisy yang bemama Utbah bin Abi Muith menjerat leher Rasulullah, Melihat Rasulullah dalam bahaya, Abu Bakar dengan tangkas dan cepat mendckali Utbah lalu membantingnya.
2. Pada waktu Rasulullah akan hijrah ke Madinah, Abu Bakar minta izin untuk menemani beliau, Pada saat itu Rasulullah dan pengikut-Nya mengalami tantangan yang sangat hebat darj kafir Quraisy Makkah, sehingga Rasulullah memutuskan untuk hijrah ke Madinah,
Para sahabat Rasulullah diperintahkan untuk hijrah lebih dahulu. Sedangkan Rasulullah mencari waktu yang tepat untuk berangkat Ketika waktynya sudah ditentukan. yaitu pada malarn hari.Abu Bakar memohon kepada Rasulullah untuk menemaninya. Permohonan Abu Bakar dikabulkan. Setelah pergi meninggalkan kota Makkah, kaflr Quraisy ternyata mengetahui keberangkatan Rasulullah dan langsung mengejarnya. Abu Bakar pun sudah memperkirakan bahwa kafir Quraisy mengetahui perjalanan Rasulullah. Karena itu demi keamanan Rasulullah, Abu Bakar meminia beliau agar bersembunyi di Gua Tsur.

Sebelum Rasulullah masuk ke Gua Tsur Abu Bakar memeriksa terlebih duhulu keamanan dalam gua, setelah aman barulah Rasulullah dipersilahkan masuk Abu Bakar selalu melindungi Rasulullah dengan badannya, agar beliau tidak kelihatan dari luar, Segala makanan dan minuman selama dalam Gua Tsur, dilayani oleh anaknya Abu Bakar. Abu Bakar juga mempersiapkan kendaraan Rasulullah untuk digunakan dalam perjalanan hijrah ke Madinah itu.
3. Pada waktu terjadi peristiwa Isra Mi'raj Rasulullah dan peristiwa ini diceritakan kepada penduduk Makkah, Kafir Quraisy langsung menolaknya. Bahkan dikatakan Rasulullah sedang berdongeng. Karena tidak mungkin perjalanan yang jauhnya berjuta-jula kilometer itu, hanya dilakukan Rasulullah dalam satu malam. Kafir Quraisy menggunakan peristiwa ini untuk memojokkan dan menghantam Rasulullah dan pengikutnya. Kafir Quraisy datang pada penduduk Makkah sambil mengatakan bahwa cerita Rasulullah itu bohong. Ketika mereka sampai di rumah Abu Bakar dan bertanya, "Hai Abu Bakar, temanmu itu bilang bahwa tadi malam ia pergi ke Baitul Maqdis, kemudian naik ke langit, sekarang sudah berada kembali di Mekkah, Apakah kamu mempercayai cerita temanmu itu?” Abu Bakar balik bertanya: "Siapa yang menceritakan yang demikian itu! " mereka menegaskan: "Ya Muhammad, teman dekatmu itu!"- ''Demikian itu, saya membenarkannya, bahkan yang lebih aneh dari itu pun, pasti saya benarkan juga !"jawab Abu Bakar dengan tegas. Mendengar jawaban Abu Bakar, kafir Quraisy sangat kecewa.
4. Pada waktu menghadapi perang Badar, yaitu perang pertama antara kaum muslimin dcngan kafir Quraisy, Abu Bakarlah yang pertama menjawab pertanyaan Rasulullah tentang kesiapan pasukan kaum muslimin. Abu Bakar menjawab siap membela Islam dan Rasulullah. Jawaban Abu Bakar menjadi pemicu semangat para sahabat lainnya, Baik dari Anshar maupun Muhajirin. Ketika perang Badar, pasukan muslim hanya berjumlah 347 orang, terdiri dari 270 orang Anshar, dan 77 orang dari Muhajirin. Sedangkan pasukan kafir Quraisy yang bersenjatakan lebih lengkap.
Langkah-langkah Kebijakan Abu Bakar Setelah Menjadi Khalifah.
Setelah Abu Bakar terpilih merijadi Khalifah tanggal 12 Rabiul Awal 11H aiau 8 Juni 632 M, langkah yang ia lakukan adalah;
a. Perbaikan sosial (masyarakal);
b Pengumpul ayat-ayat Al-Qur'an;
c. Perluasan dan penyebaran agama Islam.
Perbaikan sosial yang dilakukan Khalifah Abu Bakar ialah usaha menciptakan stabihtas wilayah Islam, mengamankantanah Arab dari gangguan-gangguan:
1) Golongan orang-orang murtad.
2) Golongan yang tidak mau membayar zakat
3) Golongan yang mengaku sebagai Nabi.
Adanya orang murtad disebabkan karena mereka belum memahami benar tentang Islam, mereka baru dalam tahatp pengakuan, atau mereka masuk Islam karena terpaksa, sehingga ketika Rasulullah SAW meninggal dunia, mereka langsung kembali kepada agama semula. Karena mereka beranggapan bahwa kaum Quraisy tidak akan bangun lagi setelah pimpinannya meninggal dunia.

Golongan yang tidakmau membayar zakat banyak timbul dari kabilah yang diam di kola Madinah, seperti Bani Gaffan, mereka hanya patuh kepada Nabi Muhammad, dan setelah Nabi wafat, maka tidak ada kewajiban lagi untuk membayar zakat

Orang-orang yang mengaku sebagai Nabi sebenamya sudah ada pada hari-hari terakhir kehidupan Nabi Muhammad. Walaupun mereka masih sembunyi-sembunyi, dan setelah Nabi Muhammad wafat mereka makin berani menyatakannya. Di anlara mereka ialah:
a. Musailamah Al-Kadzdzab dari Bani Hanifah.
b. Thulaihah bi nKhuwailid dari Bani As'ad,
c. Saj'ah Tamimiyah dari Bani Tamin, dan dialah yang akhirnya kawin dengan Musailamah.


d Aswad Al-Unsi dari Yaman
Untuk mengatasi kerusuhan-kerusuhan tersebut, Khalifah Abu Bakar bermusyawarah dengan para sahabat.tindakan apa yang harus dilakukan.Akhimya dengan kesepakatan bersama, semua golongan yang telah menyeleweng itu harus diperangi sampai merekan mau kembali kepada kebenaran.
Dalam memberantas kaum perusuh ini, yang banyak sekali jasanya dan paling berani adalah panglima Khalid bin Walid, ia yang memaksa Thulaihah dan Saj'ah memeluk agama Islam kembali serta menghancurkan kekuatan Musailamah di Yaman. Yang membunuh Musailamah adalah Wahsyi, yaitu seorang yang waktu belum masuk Islam membunuh Hamzah paman Nabi Muhammad SAW.
Selelah selesai dan berhasil menumpas golongan perusuh. Khalifah Abu Bakar melakukan pengumpulan ayat-ayat Al-Qur'an, Pengumpulan ayat-ayat Al-Quran ini atas anjuran sahabat Umar bin Khatab yang merasa khawatir kehilangan Al-Qur'an setelah para sahabat yang hafal Al-Qur'an banyak yang gugur terutama waktu memerangi Nabi palsu Musailamah Al-Kadzdzab sampai 70 orang yang gugur, Alasan lain ayat-ayat Al Qur'an berserakan, ada yang ditulis pada daun. Kulit kayu, lubang, pada batu dan sebagainya. Hal ini dikhawatirkan mudah rusak dan hilang.
Usul tersebut diterima baik oleh Khalifah Abu Bakar lalu ia meinerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkannya dalam satu mushaf Setelah mushaf, itu selesai, kemudian disimpan oleh Abu Bakar. Waktu ia wafat, mushaf tersebut disimpan oleh Umar bin Khattab dan setelah Umar meninggal lalu disimpan oleh Hafsah binti Umar istri Nabi Muhammad SAW. Selelah masalah ini, barulah Khalifah Abu Bakar bisa melangkahkan perjuangannya keluar daerah Romawi seperti Syria dan daerah jajahan Persia yaitu Irak.
Dengan senjata keimanan dan ketaqwaan yang kuat serta semangat juang yang tinggi,umat Islam dapat mengalahkan tentara Romawi dan Persia, sehinggakedua dacrah itu sedikitdemi sedikit dapat diduduki oleh umat Islam. Rakyatnya sangat senang bernaung di bawah lindungan tentara Islam. Dalam meluaskan wilayah Islam ini yang menjadi panglima perangnya ialah Khalid bin Walid dan Usamah bin Zaid bin Haritsah.
Kejardian-kejadian Penting Selama Pemerintahan Khalifah Ahu Bakar Shiddiq
Abu Bakar menjadi Khalifah selama 2 tahun 3 bulan,selama pemerintahannya banyak kejadian-kejadian yang pemim antara lain:


1. Terpilih menjadi Khalifah l2 Rabiul Awwal 11 H = 8 Juni 632 M
2. Mengerahkan pasukan Usamah 11 H = 632 M
3., Memerangi kaum yang tidak mau membayar zakat bulan Sya'b
4.Menaklukan kaum murtad bulan Rainadhan 11 H=November 632M
5.MenaklukanNabi palsu Musailamahbulan Zulhijah 13 H = awal tahun 633M
6.Menghimpun ayat-ayatAI-Qur'an,
7.Mengirimkanpasukankedaerahlraklahun 12 H:
8.Mengirimkan pasukan kc daerah Syam (Syria) tahun
9.Sakit dan wafatya Abu Bakar Jumadil akhir 13 H = Agustus 634M

0 komentar:

Posting Komentar